Tips Tips Mempercepat Proses
Komputer
Tidak ada salahnya menggunakan komputer apa adanya. Tentu
saja, ada risikonya. Misalnya, komputer kian hari kian lambat. Padahal
perawatan sudah dijalankan. Baik meng-update driver, menghapus file sampah, dan
beragam perawatan rutin lain.
Atau mungkin komputer berjalan stabil, namun suara yang
ditimbulkannya sangat mengganggu. Masalah burn CD kadang juga membuat jengkel.
Apalagi misalnya, CD tersebut hendak digunakan pada audio di mobil.
Sebel memang jika PC tidak menuruti kemauan kita sebagai
pemiliknya. Semua masalah yang mungkin timbul seperti di atas disebabkan PC
yang liar. Seperti kuda dari padang rumput, sebelum digunakan harus dijinakkan
terlebih dahulu. Agar kita terhindar dari ketidaknyamanan menungganginya.
Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara menanggulangi
berbagai permasalahan saat menggunakan PC, baik di rumah maupun di tempat
kerja. Kami juga menambahkan cara penyelamatan data e-mail. Selamat mencoba!
1. Percepat Booting dan Ringankan beban CPU
Seiring
dengan waktu, lama kelamaan PC terasa makin lambat dan ‘berat’. Apa saja yang
dapat dilakukan untuk menanggulanginya?
*
Langkah pertama mempercepat boot via BIOS. Untuk keterangan selengkapnya, Anda
dapat melihatnya pada “Menguak Tabir BIOS” di PC Media 04/2004 yang lalu.
* Selanjutnya mulai ke area operating system. Untuk Windows XP, mulai dengan
membuka System Configuration Utility. Pada tab BOOT.INI, beri tanda (P) pada
“/NOGUIBOOT”. Ini akan mempersingkat waktu boot dengan menghilangkan Windows startup
screen. Pada tab Startup, seleksi ulang seminimal mungkin item yang sangat
dibutuhkan. Hal yang sama juga dilakukan pada service yang dijalankan. Usahakan
jumlah service yang ter-load tidak lebih dari 25.
*
Windows XP memang tampak begitu memukau pada tampilannya. Jika kebutuhan utama
Anda adalah kecepatan dan bukan keindahan, setting ulang interface ini dapat
menambah kecepatan. Masuk ke System Properties, pilih tab Advanced. Setting
ulang pada pilihan Performance. Kemudian pilih “Adjust for Best Performance”
pada tab Visual Effects.
*
Menghilangkan wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon juga dapat
mempercepat PC Anda. Kurangi jumlah desktop icon sampai maksimal lima buah.
*
Menghilangkan bunyi pada event Start Windows juga akan mempercepat proses boot.
Mau lebih cepat lagi? Pilih “No Sounds” pada sound scheme.
*
Berapa jumlah font yang terinstal pada Windows Anda? Makin banyak jumlah font
yang terinstal akan menambah berat beban kerja PC Anda. Windows secara default
menyertakan sejumlah kurang dari 100 font. Usahakan jumlah font yang terinstal
pada kisaran 150 font.
*
Anda rajin meng-update driver? Bagus. Namun tahukah Anda, file-file yang
digunakan driver lama Anda dapat memperlambat PC. Cara paling mudah menggunakan
utility tambahan seperti Driver Cleaner. Utility ini membersihkan driver nVidia
dan ATI terdahulu. Driver Cleaner 3.0, juga dapat membersihkan driver lama
beberapa chipset motherboard, sound card, dan lain-lain.
2. Overclock
Ini
bagian yang paling menarik. Pada bagian ini kami akan memandu overclocking,
dengan mengandalkan beberapa software yang bisa di-download gratis dari
internet.
Overclock
Video Card
Overclocking
pada video card, relatif mudah apalagi dengan Powerstrip.
*
Anda bisa menggunakan Powerstrip dengan men-download dari www.entechtaiwan.net.
* Atur konfigurasi dari Performace profile, dengan klik kanan di tray icon.
*
Anda akan melihat dua buah vertical slider. Slider kiri, control untuk core
speed video card. Slider kanan merupakan control dari kecepatan memory video
card.
* Tambahkan core speed video card secara bertahap (maksimal 2 Mhz). Lakukan tes
stabilitas dengan memainkan game 3D atau menjalankan benchmark. Ulangi hal
tersebut sampai core speed maksimal dari video card. Lakukan hal yang sama
untuk memory clock. Kini Anda bisa menikmati frame rates baru yang lebih cepat
secara gratis.
Overclock
Motheboard
Untuk
melakukan overclock terhadap motherboard sedikit berbeda. Anda harus
menyesuaikan aplikasi sesuai dengan chipset motherboard. Di sini kami mengambil
contoh overclocking dua buah motherboard. Pertama adalah motherboard dengan
chipset nForce2.
* Untuk
motherboard dengan chipset nVidia, Anda bisa memanfaatkan aplikasi NV system
utilities dari www.nvidia.com.
*
Pada aplikasi ini, tinggal menggeser slider kearah kanan pada bagian Bus
speeds. Ini akan menyesuaikan clock FSB juga memory bus. Untuk AGP bus,
tersedia pada slider yang terpisah.
*
Tersedia juga setting untuk memory control timing. Setting memory yang lebih
agresif akan menguntungkan untuk sistem AMD.
*
Sama seperti pada video card, Anda harus menambahkan secara bertahap FSB dan
AGP bus. Jalankan tes stabilitas. Setelah selesai, Anda bisa mengakhiri dengan
mengklik tombol (OK). Catatan: ketika OC yang Anda lakukan tidak sesuai, maka
komputer akan otomatis hang dan terpaksa me-restart komputer.
Motherboard kedua adalah Intel D875PBZ. Menggunakan Intel
Desktop Control Center, sayangnya utiliti ini hanya berjalan pada motherboard
keluaran Intel.
*
Untuk melakukan OC, Anda bisa melakukannya dengan otomatis.
*
Bisa juga secara manual. Pada menu Tune yang terdapat di bagian atas, pilih
option Burn-in, enable burn-in mode.
*
Terdapat Host I/O mode dan AGP/PCI mode. Pada Host I/O mode, OC dilakukan
berdasarkan persentase hingga 4 %. Sedangkan pada AGP/PCI mode, menaikkan bus
clock AGP yang otomatis akan meningkatkan clock PCI.
*
Setelah melakukan penambahan, Anda bisa mengukur stabilitas. Dengan melakukan
stress-it pada bagian kiri bawah aplikasi yang bertanda centang.
3. Upgrade Processor
Sebelum
membeli sebuah processor baru, pastikan bahwa motherboard yang Anda miliki
mampu mendukung calon processor baru Anda (lihat tabel “Chipset dan Processor
Support”). Selain itu, pastikan juga maksimum FSB untuk processor yang mampu
didukung motherboard Anda. Hal ini juga berhubungan banyak dengan chipset yang
digunakan pada motherboard Anda.
Sebagai contoh untuk processor Intel. Chipset Intel seri
845 hanya memiliki bus maksimal 533 MHz. Berbeda dengan chipset Intel 848
ataupun 875P yang sudah mampu bekerja dengan processor dengan bus 800 MHz.
Hal
ini juga berlaku untuk processor AMD. Seperti VIA KT400 yang belum bisa bekerja
dengan bus processor 400 MHz. Berbeda dengan KT600 yang sudah mampu bekerja
pada bus processor 400 MHz.
Ada baiknya juga untuk memastikan produsen motherboard yang
Anda gunakan menyediakan update BIOS pada situsnya. Terutama update BIOS untuk
kecepatan processor yang terbaru. Update BIOS diperlukan sekiranya BIOS lama motherboard
Anda belum mendukung (biasanya) multiplier processor terbaru.
4. Cara mudah Ripping CD
Walaupun Anda sudah menggunakan aplikasi dan metode yang
lain sebagai andalan untuk melakukan ripping CD Audio, namun tidak ada salahnya
mencoba alternatif lain. Siapa tahu hasilnya akan jauh lebih baik dari yang
selama ini Anda lakukan. Lagipula, software yang kami tawarkan di sini dapat
Anda gunakan secara gratis.
Jika Anda ingin memiliki kumpulan MP3 music dengan kualitas
yang baik kami memberikan beberapa buah tip. Di mana kunci utamanya terletak
pada tiga buah komponen, yaitu:
* Sebuah
program ripping yang tidak akan mengizinkan ekstraksi yang buruk dihasilkan.
Artinya Anda tidak perlu mencek ulang satu per satu file hasil ripping yang
dihasilkan secara manual.
*
MP3 encoder yang baik dan mampu menghasilkan data audio dengan kualitas yang
baik dengan kompresi file audio yang juga baik.
*
Proses audio ripping nya sendiri yang cukup mudah untuk dilakukan.
Dengan proses yang terbilang sederhana, Anda akan mampu
melakukan proses ripping dengan menggunakan LAME encoder. Termasuk juga cara
mengatur nama, nomor, dan tag dari semua track yang ada dengan mudah.
Download EAC dan LAME Encoder
Yang
akan digunakan di sini adalah sebuah software yang cukup mengesankan. Yaitu
Exact Audio Copy (EAC), download aplikasi tersebut pada www.exactaudiocopy.de.
Tidak
seperti aplikasi ripping lainnya, EAC dapat melakukan pemeriksaan ulang
terhadap setiap bit data dengan source data. Tujuannya untuk memperoleh tingkat
akurasi tinggi yang mampu mendekati CD Audio aslinya. Jika aplikasi tersebut
menemukan perbedaan, maka aplikasi tersebut akan melakukan ripping ulang dan
sekali lagi jika diperlukan.
Tentunya hal tersebut akan memperlambat proses ripping itu
sendiri. Tapi dengan melihat dari hasil yang didapat, hal tersebut bukan lagi
sebuah masalah. Perlu diingat, proses ripping ulang hanya akan dilakukan jika
terjadi perbedaan. Bisa disebabkan karena CD yang tergores, ataupun adanya copy
protection pada CD yang bersangkutan.
Anda juga akan memerlukan LAME Encoder, di mana encoder
tersebut telah dikenal cukup lama sebagai MP3 encoder terbaik yang pernah ada.
Hingga saat ini versi terbarunya adalah Lame 3.95.1. Anda dapat
men-download-nya di http://mitiok.cjb.net.
Setelah Anda mendapatkan kedua aplikasi tersebut, lakukan proses Unzip dan
simpan ke dalam satu folder yang sama. Hal ini dilakukan untuk memudahkan
pencarian saat pertama kali menggunakan aplikasi EAC tersebut.
Konfigurasi EAC
Berikut ini hal-hal yang harus Anda perhatikan saat hendak
menggunakan EAC. Hanya ada beberapa hal yang perlu dikonfigurasi ulang, namun
penting untuk dilakukan.
1.
Pada saat kali pertama menggunakan aplikasi, EAC akan melakukan proses initial
drive test. Pilih Optimization untuk “accurate results”. Jika Anda memiliki
lebih dari satu buah optical drive, maka EAC akan memilih drive yang terbaik
sebagai drive default-nya. Tetapi Anda bisa saja mengubahnya. EAC juga akan melakukan
konfigurasi LAME. EAC akan memulainya dengan mencoba mencari LAME pada drive
Anda. Akan lebih mudah jika Anda memberikan letak folder dari LAME secara
manual. Kemudian pilih “standard” untuk LAME setting. Terakhir pilihlah Expert
interface option, di sinilah kekuatan EAC ini. Karena pada option inilah Anda
dapat memaksimalkan kerja aplikasi tersebut.
2.
Pilih EAC|EAC Options Menu|General dan berikan tanda centang (P) pada “On
Unknown CDs”. Kemudian klik pada bagian “Automaticaly access online freedb database”,
jika PC Anda terhubung dengan internet. Jika Anda bertanya untuk apa? Ini
adalah untuk menyinkronisasikan data album CD (nama artis, judul album, dan
judul lagu) dari database yang tersedia di Internet. Tetapi jika PC tidak
terhubung pada internet atau database dari CD Anda tidak tersedia, Anda
terpaksa mengisi tag info masing-masing lagu secara manual.
3.
Masih dari menu tersebut pilih pada bagian Filename. Pada bagian Naming scheme
tuliskan %A\%C\%N - %T. Hal tersebut akan berpengaruh pada letak folder dari
file hasil ekstrak data yang Anda lakukan. Dimulai dari nama artist (%A), nama
album (%C), nomor track (%N), dan terakhir judul lagu (%T). Seperti pada contoh
ini: BonJovi> TheseDays>01-Diamond.mp3
4.
Pilih directories masih dari menu yang sama. Pilih pada bagian “Use this
directory” dengan begitu EAC akan secara otomatis memasukkan hasil ekstrak ke
dalam direktori yang telah Anda berikan tersebut.
5.
Masuk pada menu EAC|Drive Options. Kemudian berikan tanda pada “Drive is capable
of retrieving C2 error information”. Hal ini untuk lebih memaksimalkan
kemampuan drive optik Anda untuk keperluan ripping ini. Biasanya secara default
option ini sudah di-enable oleh EAC. Tetapi jika setelah melakukan ripping
ternyata Anda menemui noise-noise yang terdengar dalam tempo yang konstan,
disable option ini. Biasanya hal ini akan mengatasi masalah tersebut.
6.
Masuk pada menu EAC|Compression Options menu. Pilih pada bagian External
Compression dan pastikan LAME MP3 Encoder ditampilkan pada bagian “Parameter
passing scheme”. Jika belum ditampilkan, lakukan pemilihan secara manual.
7. Masih pada menu yang sama, masuk pada bagian “Bit Rate” dan pilihlah
Variable Bitrate menjadi 192 Kbps. Tetapi jika komputer Anda tidak mampu
melakukan sampling hingga 192 Kbps, 128 Kbps kiranya sudah cukup baik.
8.
Masuk pada bagian EAC|freedb options dan konfirmasikan alamat e-mail Anda.
Tetapi sekali lagi, jika Anda tidak terhubung ke internet hal tersebut tidak
perlu dilakukan.
Mulai Pengoperasian
Sekarang Anda sudah siap mengoperasikan EAC dan mulai
melakukan proses ripping. Masukkan CD audio yang Anda miliki dan klik pada
bagian MP3 yang terletak di sebelah kiri atas. Setelah selesai melakukan
ripping, cobalah periksa hasil ripping. Apabila tidak terdengar apapun, berarti
ada kesalahan, lakukan pemeriksaan terhadap setting yang telah ditentukan tadi.
Jika ternyata setting-nya sudah benar, cobalah lakukan download ASPI layer yang
bisa didapat dari ftp://ftp6.nero.com/wnaspi32.dll.
Karena Anda tidak akan bisa melakukan ripping tanpa adanya ASPI layer dalam
sistem komputer Anda. Letakkan file tersebut pada direktori yang sama dengan
EAC dan LAME tadi. Ulangi proses ripping sekali lagi.
Jika
Anda menemui kesulitan, cobalah masuk pada situs www.chrismyden.com dan klik pada bagian
“Elite DAE”, di mana terdapat forum yang menyediakan jawaban dari berbagai
macam pertanyaan yang ada.
5. Burning CD dengan Sempurna
Untuk mendapatkan hasil burning CD yang sempurna bukan lah
hal yang mudah. Di sini ada beberapa tip mudah untuk memperbaiki hasil burning
CD.
*
Saat burning CD audio, proses burning sebaiknya dilakukan pada maksimal
kecepatan 24x. Jika CD ditujukan untuk disetel di CD player pada sistem car
audio sebaiknya pada kecepatan maksimal 4x. Hal ini untuk menghindari masalah
kompatibilitas dengan CD player dan sistem error correction yang terdapat pada
CD audio (terutama untuk sistem car audio). Proses burning akan lebih lama,
tapi hasilnya lebih terjamin.
*
‘Finalize’ CD hasil burning. Hal ini juga berkaitan dengan kompatibilitas untuk
kebanyakan CD player.
*
Gunakan media CD yang berkualitas. Salah satu caranya dengan mengandalkan media
dari merk terkenal. Atau Anda dapat memilihnya dari review yang ada di media
cetak maupun internet.
*
Selalu gunakan mode Disc-at-Once (daripada Track-at-Once). Multisession punya
tingat kompatibilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan single session.
* Jika Anda membuat sebuah CD “mix”, pastikan untuk menormalkan level volume
pada setiap track. Beberapa software burning menyediakan fasilitas ini. Atau
Anda dapat melakukannya sendiri (dengan hasil yg lebih baik) menggunakan
MP3Gain, yang bisa di-download di www.geocities.com/mp3gain.
6. Ssstttt…jangan berisik!
Suara lantunan MP3 koleksi Anda memang enak didengar.
Mendengar deru mobil dari adegan pada film, desingan tembakan dari game pada PC
Anda menambah seru suasana. Namun dengungan suara yang dihasilkan PC Anda,
bukanlah hal yang menyenangkan untuk didengar. Apalagi jika Anda termasuk orang
yang jarang mematikan PC, meskipun tertidur. Bisa-bisa mimpi Anda menjadi mimpi
buruk didatangi lebah berukuran raksasa karena mendengar dengungan yang dibuat
oleh PC Anda. Bagaimana cara memberantasnya? Komponen apa saja pada PC yang
berisik?
Optimalkan pendingin PC Anda
Fan memang menjadi senjata utama kebanyakan PC untuk
mengusir panas dari komponen. Namun, fan ini juga yang sekaligus menjadi biang
kerok keributan yang menghasilkan dengungan konstan pada PC Anda. Coba hitung
saja total fan yang terpasang pada PC Anda. Satu pada HSF (heatsink fan)
processor, satu terintegrasi pada power supply. Belum lagi jika motherboard
dilengkapi dengan HSF pada chipset, HSF GPU (graphic processor unit) pada video
card. Anda yang mengutamakan kesejukan pada casing PC Anda kebanyakan
menambahkan mulai dari 1 buah fan sampai dengan 2-4 fan tambahan untuk
memastikan aliran udara pada casing. Belum lagi yang senang memanjakan harddsik
(apalagi yang memiliki RPM tinggi), kadang menambahkan harddisk cooler yang
artinya fan tambahan lagi.
Jika Anda sedang mencari fan tambahan, usahakan mencari fan
yang berkualitas dengan tingkat kebisingan rendah. Fan yang baik tidak banyak
menghasilkan getaran saat beroperasi. Fan berdiameter besar mempunyai
kecenderungan menghasilkan tingkat kebisingan yang lebih rendah. Jadi jika
casing Anda memungkinkan, pilih fan berukuran 120 mm daripada fan 80 mm.
Jika Anda terlanjur memiliki fan yang banyak, coba pastikan
mana yang paling tepat guna untuk casing Anda. Caranya cukup mudah. Bermodalkan
program monitoring hardware, seperti Motherboard Monitor. Utiliti ini memiliki
tampilan display (yang disebut Dashboard) yang sangat mudah dibaca. Bahkan
tersedia juga log hasil pembacaan dalam rentang waktu tertentu. Untuk memonitor
suhu harddisk, bisa memanfaatkan HDD Thermometer 1.0.
Cari kombinasi fan yang paling tepat dengan tingkat
pendinginan yang paling optimal. Coba jalankan PC dengan load penuh (sambil bermain
game atau menjalankan aplikasi yang berat) selama tidak kurang dari 15 menit.
Lihat suhu maksimal yang tercatat pada Motherboard Monitor. Bandingkan nilainya
dengan kombinasi fan tambahan yang lain. Pilih yang mana menurut Anda paling
baik antara jumlah fan dengan tingkat kebisingan yang dihasilkan, menyesuaikan
dengan lingkungan sekitar. Jika ada fan yang tersisa, jadikan saja sebagai
cadangan jika ada fan yang mengalami kerusakan.
Catatan dari kami: usah gelisah jika suhu processor Anda
tidak pernah mencapai kisaran 50ÂșC.
Ngebut berarti maut berlaku di jalanan. Namun pada PC Anda,
ngebut berarti tambahan kebisingan. Terutama untuk drive optik dan harddisk
Anda. Tidak berarti Anda harus bertoleransi dengan lambatnya PC Anda. Hanya
saja aturlah kecepatan PC Anda sesuai dengan kebutuhan.
Untuk drive optik, caranya cukup mudah. Cukup mengandalkan
software Nero DriveSpeed 2.0. Atur kecepatan pada kisaran 24–32x. Anda bahkan
dapat mengatur lama waktu sebelum drive optik Anda spin down. Saat membutuhkan
kecepatan tinggi pada drive optik Anda, tinggal mengembalikan setting pada
kecepatan maksimal. Hal ini akan dibutuhkan saat drive optik digunakan untuk
proses ripping atau meng-copy file dari CD/DVD.
Begitu juga untuk harddisk Anda. Sayangnya, hal ini tidak berlaku
di semua merk harddisk. Sebagai contoh, seperti untuk harddisk Maxtor dengan
AMSET utilitinya, ataupun harddisk IBM-Hitachi dengan Feature Tool. Sesuaikan
setting dengan tingkat kebisingan sesuai keinginan Anda.
Lain-lain
Suara berisik dari komputer Anda juga dapat terjadi
karena getaran yang dihasilkan. Fan dengan kualitas yang buruk dapat menjadi
salah satu penyebabnya. Usahakan untuk mendapatkan fan dengan getaran yang
minimal. Sekrup yang tidak terpasang dengan baik juga menyebabkan suara getaran.
Yang ini cukup dengan mengencangkan sekrup-sekrup yang terpasang pada PC Anda.
Watercooling
Jika Anda benar-benar muak dengan dengungan bising
dari PC Anda, saatnya beralih ke alternatif pendinginan yang lain. Metode
watercooling bisa dijadikan pilihan alternatif.
Teknik
watercooling secara singkat dapat dianalogikan dengan pendinginan kendaraan
bermotor menggunakan pendingin radiator. Watercooling memanfaatkan air untuk
mendinginkan panas yang dihasilkan komponen PC, terutama processor. Biasanya
terdiri dari tiga bagian utama, water block, copper radiator, dan water pump.
Proses pendinginan air sebagai media pendinginan dilakukan pada copper
radiator, sedangkan sirkulasi air memanfaatkan water pump. Water block
ditempelkan ke processor untuk mengusir panas yang dihasilkan.
Keuntungannya,
tingkat kebisingan yang dihasilkan sangat rendah. Fan pada radiator bekerja
pada RPM yang tidak terlalu tinggi sehingga tidak bising. Water pump juga tidak
bising, hal ini disebabkan karena memanfaatkan air untuk meredam suara yang
dihasilkan. Solusi yang cocok untuk yang mencari CPU cooling yang efisien
dengan tingkat kebisingan yang rendah.
Perlu
diperhatikan adalah kemungkinan bocor yang dapat terjadi jika menggunakan
metode watercooling ini. Selain itu, harganya yang masih relatif lebih mahal
dibandingkan dengan HSF menjadikan metode pendinginan watercooling bukanlah
pilihan untuk kebanyakan pengguna komputer.
7. Perbaiki Aliran Udara dalam Casing
Layaknya sebuah rumah, casing komputer membutuhkan
sirkulasi udara yang baik. Tujuannya membantu agar udara di dalam casing tidak
terlalu panas.
*
Rapikan kabel dalam casing. Kabel berantakan akan menghambat aliran udara dalam
casing. Mengikat, salah satu cara paling efektif untuk merapikan kabel.
Gabungkan kabel dan ikat dengan plastik strap atau kawat pengikat. Usahakan
tidak mengikatnya dengan karet gelang. Suhu panas casing akan membuat karet
gelang mengalami deformasi plastik dan akhirnya putus.
*
Untuk kabel IDE dan FDD yang bisa Anda lakukan adalah menggantinya dengan round
cable. Kabel IDE round cable sedikit banyak memperkecil penampang hambatan
udara dalam casing Anda. Tidak tertarik untuk membelinya? Anda bisa mengakali
kabel IDE konvensional Anda dengan menggulung dan mengikatnya. Bisa dengan
strap ataupun kawat pengikat.
*
Untuk membuat fentilasi tambahan, bisa dengan moding casing. Sayangnya, hal ini
kurang menarik bagi yang tidak hobi. Alternatif lain, Anda dapat membuka slot
PCI yang masih tertutup.
*
Tempatkan ekstra fan exhaust pada bagian teratas casing. Logikanya, udara panas
akan selalu berada di bagian teratas, sehingga fan efektif untuk mengeluarkan
udara panas yang terkurung dalam casing.
8. Cara mudah membersihkan PC
Mulai dengan mencabut semua kabel yang menempel ke
komputer, seperti kabel power dan monitor.
*
Letakkan casing di lantai dengan dilapisi oleh kain atau karpet.
*
Buka penutup casing dan gunakan kompresor angin untuk menghilangkan debu yang
menempel.
*
Anda juga bisa menggunakan penyedot debu, untuk memaksimalkan pembersihan.
* Bersihkan bagian luar monitor, dengan menggunakan kain bersih. Untuk layar
monitor, gunakan kain yang lembut. Jika Anda menggunakan cairan pembersih,
sebaiknya disemprotkan ke kain.
*
Sedot debu yang menempel di keyboard dengan penyedot debu yang dilengkapi
sikat.
* Untuk mouse nonoptikal, lepaskan sekrup pada bagian bawah mouse dan keluarkan
bolanya. Bersihkan kotoran yang menempel pada putaran dan bolanya.
*
Bersihkan bagian luar casing dengan menggunakan kain lembut dan cairan
pembersih.
9. Pasang Saringan udara di casing
Hal ini untuk menjaga kebersihan casing Anda. Tentunya Anda
harus memperhatikan bahan yang digunakan karena jika bahan yang digunakan tidak
baik, maka Anda akan mengalami permasalahan baru yaitu saluran udara yang
tersumbat.
*
Anda perlu memasangnya di bagian depan intake kipas. Anda boleh saja memasang
saringan pada semua kipas. Namun yang diutamakan di sini adalah pemasangan
filter pada kipas yang memberikan udara masuk, di mana debu biasanya ikut
masuk.
*
Alternatif bahan yang murah dan gampang didapat adalah busa motherboard.
Bentuknya yang tipis dan lebar, ideal untuk dimanfaatkan sebagai air filter.
Potong sesuai ukuran dan tempel dengan selotip ataupun doubletape.
10. Tidak ketinggalan Berita dengan RSS Aggregator
Ada
program yang dikenal dengan sebutan RSS Aggregator. Program RSS aggregator
sendiri merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan kita untuk melihat headline
beserta link ke isi berita dari sebuah situs penyedia berita. Caranya cukup
mudah.
*
Gunakan RSS Aggregator. Misalnya, program i-System yang bisa diperoleh di www.feedreader.com.
*
Tentukan sumber berita yang Anda inginkan. Misalnya dari Yahoo News atau
Detik.Com. Namun, beberapa situs lokal cenderung memproteksi isi headline-nya.
Secara default, i-System sudah menyediakan banyak link ke situs-situs yang
menyediakan fasilitas RSS atau biasa disebut RSS feed. Klik icon New di
toolbar. Setelah muncul sebuah kotak dialog alamat RSS, isilah dengan alamat
situs sumber RSS pilihan Anda. Klik Next dan ikuti langkah-langkahnya.
*
Feedreader secara otomatis akan memeriksa headline terbaru dan menampilkannya
di desktop Anda. Anda juga bisa mengatur interval waktu,kapan feedreader harus
memeriksa dan menampilkan headline terbaru atau refresh time. Namun,
berdasarkan etika di dunia internet, ada batas waktu minimum untuk refresh RSS,
yakni 90 menit.
11. Mem-back-up Data di Outlook
Betapa sedihnya jika data Outlook kita hilang begitu saja.
Bisa karena Windows mengalami crash atau sebab lain di luar perkiraan
sebelumnya. Untuk menanggulanginya, back-up semua folder di Outlook secara
periodik. Ada beberapa tip yang perlu Anda pahami untuk mencegah data di
Outlook hilang begitu saja.
*
Back-up secara manual dengan menggunakan perintah Export di bawah menu File.
Pilih option Export to File dari kotak dialog yang muncul. Kemudian pilih
option Personal Folder File (.pst). Tentukan folder yang hendak di-back-up dan
lokasi penyimpanannya sekalian. Kami sarankan untuk juga mem-back-up di CD.
*
Anda juga bisa back-up data menggunakan Archive-nya Outlook. Caranya, pilih
menu Tools, pilih Options. Pada kotak dialog yang terbuka, buka tab Other dan
klik tombol AutoArchive. Tentukan lokasi penyimpanan yang baru dan klik OK.
Pindahkan lokasi penyimpanan file-file di dalam Outlook untuk mencegah data
ikut hilang bila operating system rusak. Lebih baik lagi jika tempat
penyimpanannya terpisah dari partisi lokasi aslinya. Misalnya, di drive D atau
selain drive C.
*
Microsoft juga memiliki add-in gratis untuk back-up secara otomatis. Nama
add-in ini adalah Personal Folders Backup yang bisa diperoleh