This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 6 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Thursday, January 29, 2015

Instalasi Windows 7 part 1

Windows 7 yang sebelumnya dikenal dengan sebutanBlackcomb dan Vienna, dirilis ke pihak pabrikan tanggal 22 Juli 2009, dan ke masyarakat umum pada tanggal 22 Oktober 2009. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernelNT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000Windows 7memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya jump listtaskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12Internet Explorer 8, dan fitur baru lainnya.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Gufron Rajo Kaciak

1. Persiapan Instalasi

Instalasi Windows 7 dapat dilakukan menggunakan media cakram keras (CD-ROM) atau menggunakan media penyimpanan flash disk. Seluruh proses instalasi Windows 7dilakukan melalui GUI (Graphical User Interface).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Untuk melakukan instalasi, terlebih dahulu pembacaan awal device (Boot Device Priority) yang diatur pada BIOS harus di arahkan ke media yang digunakan. Setelah proses pembacaan media instalasi selesai, kita akan dibawa ke halaman awal proses setupWindows 7.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/

2. Pengaturan bahasa, format waktu dan jenis keyboard

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Dalam bagian ini, kita dapat menentukan bahasa yang akan diinstall, format waktu dan mata uang serta jenis keyboard yang digunakan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Gufron Rajo Kaciak

Untuk Indonesia, jenis keyboard yang digunakan adalah US. Selanjutnya, tekan tombolNext untuk melanjutkan proses instalasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Gufron Rajo Kaciak

3. Menu Pilihan Instalasi atau Perbaikan

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Di bagian ini, jika kita akan melakukan proses instalasi, kita tinggal menekan tombolInstall Now. Namun, jika kita akan melakukan proses perbaikan terhadap Windows 7 yang sudah diinstall pada komputer, maka kita dapat menekan bagian Repair your computer.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Gufron Rajo Kaciak

4. Lisensi Penggunaan

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Selanjutnya akan ditampilkan lisensi penggunaan dari Windows 7. Tandai opsi I accept the licence terms dan kemudian tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Gufron Rajo Kaciak

5. Pilihan/Opsi Instalasi

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Di bagian ini akan diberikan 2 (dua) opsi untuk proses instalasi Windows 7 yang akan dilakukan. Opsi Upgrade digunakan untuk memperbaharui versi Windows yang sudah ada pada komputer, sementara opsi Custom (advanced) digunakan untuk melakukan instalasi baru Windows 7 ke komputer. Selain itu, dengan opsi Custom kita dapat melakukan pembuatan partisi hard disk secara manual, menentukan posisi partisi instalasi dan pengaturan-pengaturan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan kita.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Gufron Rajo Kaciak

6. Pembuatan Partisi Hard Disk

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Seperti terlihat pada gambar, hard disk yang terpasang belum memiliki partisi sama sekali. Jika kita ingin memisahkan sistem operasi Windows 7 dengan dokumen kerja (data), maka kita harus membuat minimal 2 (dua) partisi. Karena itu, proses pembuatan partisi hard disk harus dilakukan secara manual.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Walaupun tidak dianjurkan, kita dapat membuat partisi secara otomatis dengan menekan tombol Enter, namun partisi yang dibuat hanya ada 2 (dua) buah partisi dimana 1 (satu) partisi dengan ukuran 100 MB digunakan sebagai System Reserved untuk memastikan seluruh fitur Windows 7 bekerja dengan sempurna dan tidak dapat digunakan sebagai lokasi penyimpanan data, karena partisi ini tidak dapat diakses ketika menjalankan sistem operasi Windows 7, dan 1 (satu) partisi lain untuk sistem operasi, sehingga sistem operasi dan dokumen kerja akan berada dalam partisi yang sama.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Gufron Rajo Kaciak

Untuk membuat partisi baru atau menambah partisi baru, posisikan kursor pada bagianUnallocated space dan kemudian tekan menu Drive options (advanced) untuk menampilkan opsi pembuatan partisi yang tersedia.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Dalam layar pembuatan partisi, kita dapat menentukan ukuran partisi yang akan kita buat berdasarkan sisa kapasitas (space) hard disk yang tersisa dan ukuran partisi ditentukan berdasarkan satuan Megabyte. Selanjutnya tekan tombol Apply untuk membuat partisi baru yang kita inginkan atau tombol Cancel untuk membatalkan proses pembuatan partisi baru.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Gufron Rajo Kaciak

Dikarenakan hard disk belum memiliki partisi master boot record, secara otomatisWindows 7 akan menampilkan peringatan tentang pembuatan partisi tambahan dengan ukuran sekitar 100 MB. Partisi tersebut akan digunakan sebagai system tempat pembacaan awal saat komputer dihidupkan. Klik tombol OK untuk melakukan pembuatan partisi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Gufron Rajo Kaciak

Jika kita ingin menambah partisi baru, proses yang dilakukan adalah sama. Yang perlu kita ingat adalah, partisi yang dibuat dalam proses ini semuanya menjadi partisiprimary, sehingga maksimal partisi yang bisa dibuat hanya 4 (empat) buah partisi. Pembuatan partisi baru juga dapat dilakukan setelah selesainya proses instalasiWindows 7.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Gufron Rajo Kaciak

7. Penentuan Lokasi Installasi Windows 7

Langkah selanjutnya adalah menentukan di partisi mana Windows 7 akan diinstall dengan cara meletakan posisi kursor pada partisi yang diinginkan. Setelah itu tekan tombol Next untuk memulai proses instalasi Windows 7.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Gufron Rajo Kaciak

Dalam proses instalasi, komputer akan booting ulang beberapa kali dan melanjutkan proses instalasi secara otomatis.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Gufron Rajo Kaciak
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/

Panduan Instalasi Windows XP part 3

3. Penyelesaian Instalasi

Layar selanjutnya akan menampilkan ucapan selamat datang dari Windows XP. Mulai bagian ini, kita akan melakukan konfigurasi akhir terhadap sistem operasi Windows XP yang baru diinstall.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Gufron Rajo Kaciak

Setelah menekan tombol Next, pengaturan selanjutnya digunakan untuk menentukan bagaimana proses update terhadap Windows XP yang telah kita install.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Gufron Rajo Kaciak

Tersedia 2 (dua) pilihan yang dapat kita gunakan, otomatis diperbaharui atau tidak mengaktifkan proses update.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Gufron Rajo Kaciak

Pengaturan ini dapat kita rubah di bagian Control Panel Windows XP. Dalam pengaturan di Control Panel tersebut, opsi yang tersedia menjadi 4 (empat) buah, dengan tambahanotomatis download file update namun sistem tidak otomatis diperbaharui menunggu perintah yang kita lakukan atau yang kedua memberitahukan kepada kita adanya file update namun tidak otomatis didownload. Proses download file update baru akan dilakukan setelah sistem kita perintahkan untuk mendownloadnya. Fasilitas update sistem ini sendiri membutuhkan koneksi Internet. Selanjutnya tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Tampilan selanjutnya akan muncul jika komputer yang diinstall terhubung ke jaringan lokal atau Internet dan kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang dikenal sistem operasiWindows XP sehingga driver perangkat keras tersebut langsung diinstall dalam proses instalasi awal (plug and play).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Gufron Rajo Kaciak

Setelah proses pemeriksaan selesai, kita dapat melanjutkan proses instalasi dengan menekan tombol Next.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Pengaturan selanjutnya adalah bagaimana hubungan komputer ke jaringan. Di bagian pengaturan hubungan komputer ke jaringan Internet atau jaringan lokal ini memiliki 2 (dua) opsi yang dapat kita pilih. Opsi Digital subscriber line (DSL) or cable modem, digunakan apabila komputer yang kita gunakan langsung terhubung ke modem sehingga dapat melakukan panggilan (dial) kepada penyedia jasa Internet. Dalam opsi ini, kita akan diminta untuk mengisi data-data account koneksi yang kita gunakan. Penambahan account koneksi Internet ini juga dapat dilakukan setelah proses instalasiWindows XP selesai kita lakukan, di bagian Control Panel – Network and Internet Connections.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Gufron Rajo Kaciak

Untuk pilihan Local area network (LAN) digunakan jika komputer terhubung ke dalam jaringan lokal, baik yang menyediakan akses Internet maupun tidak.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Jika sebelumnya kita mengambil pilihan Local area network (LAN), layar selanjutnya akan menampilkan pengaturan alamat IP yang akan digunakan komputer. Dibagian ini kita dapat memilih pengaturan alamat IP secara otomatis atau secara manual.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Gufron Rajo Kaciak

Jika kotak konfirmasi Obtain IP automatically dan Obtain DNS automatically ditandai, secara otomatis Windows XP akan menentukan sendiri alamat IP yang dapat digunakan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Gufron Rajo Kaciak

Jika kita ingin menentukan sendiri alamat IP yang digunakan atau jaringan yang digunakan tidak mendukung opsi penentuan alamat IP sendiri secara otomatis, kita dapat mengisikan alamat IP yang dibutuhkan pada kotak isian Static IP address danSubnet mask. Kotak isian Default gateway merupakan alamat IP komputer yang akan menghubungkan komputer lain dalam jaringan lokal ke jaringan global (Internet). Setelah itu, tekan tombol Next untuk menyelesaikan proses instalasi Windows XP.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Gufron Rajo Kaciak

Di bagian ini, Microsoft akan memberikan opsi untuk melakukan pendaftaran Windows XPyang digunakan. Pilih opsi No, not at this time jika kita tidak ingin melakukannya atau akan melakukannya pada waktu lain. Selanjutnya tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.

Gufron Rajo Kaciak

Layar selanjutnya merupakan ruangan pembuatan account yang akan digunakan untuk login ke dalam Windows XP yang kita install. Account pertama yang kita buat memiliki status sebagai pengelola (Administrator). Account yang dibuat tersebut belum memiliki kata kunci (password), sehingga siapa saja yang menggunakan komputer atau laptop dapat mengakses seluruh aplikasi dan file yang ada.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Gufron Rajo Kaciak

Untuk meningkatkan keamanan, account tersebut harus diberi kata kunci di bagianControl Panel sehingga pengguna berwenang saja yang dapat menggunakan komputer. Untuk melanjutkan proses instalasi, tekan tombol Next.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Setelah itu sistem menginformasikan bahwa proses instalasi sudah selesai dilakukan. Klik tombol Finish untuk masuk ke dalam layar desktop Windows XP yang baru diinstall.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Gufron Rajo Kaciak

Proses instalasi sistem operasi Windows XP sudah selesai kita lakukan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Gufron Rajo Kaciak

Panduan Instalasi Windows XP part 2

Di tahap pertama, sistem akan menginstall komponen dan perangkat keras komputer yang dikenal dan drivernya tersedia pada Master Windows XP agar dapat langsung digunakan setelah selesainya proses instalasi (Plug and Play).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Gufron Rajo Kaciak

Selanjutnya, layar instalasi akan berubah untuk pengaturan lokasi dan opsi bahasa yang akan digunakan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Gufron Rajo Kaciak

Di bagian ini, kita dapat menentukan lokasi dan format mata uang yang akan digunakan. Tekan tombol Customize di bagian tab Regional Options untuk merubah pengaturan standar yang tersedia (English (United States)).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Gufron Rajo Kaciak

Pilih Indonesia jika kita ingin menggunakan pengaturan dan format Indonesia, seperti pengaturan bilangan, misalnya tanda koma (,) untuk pemisah pecahan, atau tanda (.) untuk pemisah bilangan ribuan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Gufron Rajo Kaciak

Pengaturan ini juga akan berguna dalam penentuan format penulisan tanggal yang akan digunakan, dimana untuk Indonesia akan digunakan format hari/bulan/tahun (hh/bb/tttt) untuk format tanggal singkat, misalnya 26/07/2013 atau 26 Juli 2013 untuk format tanggal lengkap.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Gufron Rajo Kaciak

Di bagian ini kita juga dapat menentukan jenis keyboard yang digunakan. Untuk melihat jenis keyboard yang tersedia, tekan tombol Details sehingga muncul sebuah layar baru pengaturan jenis keyboard.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Gufron Rajo Kaciak

Dikarenakan Indonesia menggunakan jenis keyboard yang sama dengan Amerika Serikat, maka pengaturan ini menggunakan pengaturan standar yang tersedia. Tekan tombolNext untuk melanjutkan proses instalasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Gufron Rajo Kaciak

Layar selanjutnya adalah pengaturan identitas pengguna Windows XP yang akan diinstall. Setelah selesai menuliskan identitas, tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Gufron Rajo Kaciak

Dibagian selanjutnya, kita akan diminta untuk mengisi serial number Windows XP yang kita dapatkan dalam pembelian. Klik tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Gufron Rajo Kaciak

Secara otomatis, Windows XP akan mengatur isian untuk nama komputer (Computer Name) berdasarkan identitas pengguna yang sebelumnya kita tentukan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Gufron Rajo Kaciak

Isian ini dapat kita ganti sesuai dengan keinginan kita.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Gufron Rajo Kaciak

Satu hal yang perlu diingat, jika komputer yang kita gunakan terhubung ke dalam jaringan lokal (Intranet), maka isian nama komputer tidak boleh sama antara satu komputer dengan komputer lainnya. Jika isian yang kita masukan sama, saat pertama kita masuk ke dalam sistem operasi Windows XP, secara otomatis sebuah pesan peringatan akan ditampilkan di bagian taskbar kanan bawah.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Isian password administrator digunakan untuk account AdministratorAccount Administrator merupakan account utama dalam sistem operasi Windows XP dan dibutuhkan ketika ada perubahan terhadap bagian-bagian penting dalam sistem. Dalam System Restoreaccount inilah yang nantinya akan digunakan untuk masuk ke dalam Windows XP. Jika account ini tidak memiliki password, secara otomatis seseorang yang tidak berwenang dapat masuk ke dalam Windows XP yang kita miliki dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Layar selanjutnya adalah pengaturan zona waktu yang akan digunakan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Gufron Rajo Kaciak

Untuk Indonesia, zona waktu yang digunakan adalah GMT +7. Selain itu, kita juga dapat mengatur tanggal dan waktu komputer aktif. Setelah selesai, tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Gufron Rajo Kaciak

Selanjutnya akan ditampilkan pengaturan kelompok (workgroup) dari komputer yang kita gunakan. Workgroup ini akan berguna jika komputer terhubung dalam suatu jaringan intranet.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Gufron Rajo Kaciak

Secara default, Windows akan membuat isian tersebut menjadi WORKGROUP. Kita dapat mengganti isian tersebut sesuai dengan pengaturan jaringan yang ada. Selanjutnya, tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Gufron Rajo Kaciak

Setelah pengaturan ini, sistem akan mulai melakukan proses instalasi dan penyalinan data yang diperlukan ke komputer. Sambil menunggu selesainya proses instalasi, Microsoft akan menampilkan fitur-fitur dari sistem operasi Windows XP.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Gufron Rajo Kaciak

Setelah selesainya proses instalasi dan penyalinan file-file sistem operasi Windows XP, komputer akan melakukan booting ulang. Selesai booting, sistem akan melakukan pemeriksaan terhadap monitor yang digunakan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Gufron Rajo Kaciak

Klik tombol OK untuk menyimpan pengaturan tampilan dan melanjutkan pengaturan akhir instalasi Windows XP.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Gufron Rajo Kaciak
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/