Peringatan Hari Guru MTsN Kudus Ke-72 MTsN 1 Kudus

Peringatan hari PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) yang jatuh pada tanggal 25 Oktober 2017 di MTsN 1 Kudus berjalan dengan sangat meriah. Peringatan Hari PGRI diawali dengan upacara bendera yang dipimpin oleh Hj. Chasnah, S.Pd, M.Pd.I.

    Dalam kesempatan itu, Chasnah mengajak seluruh siswa untuk selalu mencintai guru-guru yang telah mendidik mengajar sehingga mendapat ilmu yang bermanfaat. Kemajuan bangsa Indonesia ditentukan oleh jerih-payah guru yang mengabdikan hidupnya untuk dunia pendidikan. Menurut Chasnah, tidak ada orang yang sukses tanpa guru dan tidak ada mantan guru. Untuk itu, maka seluruh siswa harus selalu menghormati guru selamanya.

    Seusai upacara, seluruh siswa yang dipandu oleh tim kreatif dari OSIS mempersembahkan penampilan-penampilan. Dengan membawa spanduk bertuliskan, “Tanpamu, kami tidak menjadi apa-apa”, seluruh siswa-siswi MTsN 1 Kudus menyanyi himne guru dan selamat ulang tahun. Secara bersama-sama, seluruh siswa dikomando dengan drumband. 

    Sementara beberapa pengurus OSIS memberikan seikat bunga kepada seluruh guru-guru. Tidak hanya itu, kreatifitas OSIS juga didukung oleh Tim An Nahl yang merekam seluruh aktifitas dengan menggunakan drone yang berputar-putar di atas lapangan MTsN 1 Kudus. Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Kep. MTsN 1 Kudus, H. Ali Musyafak, S.Ag, M.Pd.I.

Read More

Kodim Ajak MTs Negeri 1 Kudus Nobar

Sejumlah 25 siswa perwakilan dari OSIS dan dewan galang MTs N 1 Kudus mengikuti program Kodim 0722/Kudus yaitu nobar film "Merah Putih Memanggil" di bioskop NSC Matahari Plaza Kudus (11/11).

Kapten Kodim Kudus, Heru Cahyono mengatakan "Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk nobar film ini karena ingin mengenalkan kepada masyarakat utamanya siswa tentang tugas fungsi TNI dalam mempertahankan NKRI. Tentunya harapan kami untuk siswa MTs N 1 Kudus dapat memahami secara baik tugas TNI yang sebenarnya."

Film yang berdurasi 93 menit tersebut bercerita tentang operasi gabungan yang harus dilakukan untuk menyelamatkan sebuah kapal yang di dalamnya terdapat kapten dan awak kapal yang disandera oleh teroris internasional. Di dalam kapal tersebut terdapat beberapa orang yang berasal dari Indonesia, Perancis, Kanada, dam Korea Selatan.

Teroris yang menyandera pun meminta tebusan kepada masing-masing negara untuk para sandera dan akhirnya TNI harus melakukan operasi gabungan yang melibatkan semua angkatan.

"Setelah kami nonton film itu, kami merasa bangga mempunyai TNI dan kami bangga menjadi warga negara Indonesia. Harapan saya, semoga Indonesia terus melahirkan film-film kebangsaan agar generasi kita mempunyai jiwa nasionalisme yang kuat." Kata salah satu siswa MTs N 1 Kudus yang menjabat ketua OSIS, Hesa Haidar. 

Read More

Hunting Tourist VIII Unggulan di Borobudur

Sebagai kegiatan demi mendukung program bahasa, khususnya bahasa Inggris kelas unggulan, MTsN  1 Kudus mengajak kelas VIII A B dan C unggulan untuk hunting touris (berburu turis asing) di Candi Borobudur Jum’at dan Sabtu (17-18 Nopember 2017). 

    Menurut Ketua Program Unggulan MTsN 1 Kudus, Aris Hariyono, S.Pd, hunting tourist merupakan kegiatan tahunan kelas VIII unggulan untuk mempraktekkan kemampuan bahasa kelas unggulan di hadapan para turis asing. Setiap kelas akan dibagi perkelompok, dimana tiap kelompok akan ada 5 siswa yang berburu minimal 10 turis asing di Borobudur.

    Selain dipandu oleh guru bahasa Inggris kelas unggulan, seluruh peserta juga dipandu oleh guru wali kelas masing-masing. Rombongan bergerak dari Kudus pukul 22.00, tanggal 17 Nopember 2017. Pukul 03.00 dini hari sampai di Kampung Wulu untuk beristirahat. Setelah matahari terbit, seluruh peserta hunting tourist kemudian menuju Borobudur. Selain di Borobudur, seluruh peserta juga berburu turis di Parangtritis dan Malioboro. Setelah dari Malioboro rombongan kemudian pulang menuju Kudus lagi.

    Seluruh peserta hunting tourist terlihat bersemangat untuk mengenalkan diri mereka kepada tourist asing yang datang ke Indonesia. Selanjutnya mereka bertanya kepada turis asing tentang apa saja yang disukai dari Indonesia dan juga mengenalkan beberapa jajanan tradisional asal Kudus seperti jenang kepada turis asing. Terakhir mereka mengajak turs asing untuk menggunakan bahasa Indonesia seperti “aku cinta Indonesia”.

Read More

Tim Voli dan Tonis Guru MTs Negeri 1 Kudus Menjadi Juara Umum Dalam Lomba PGRI 2017

Peringatan hari PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) yang jatuh pada tanggal 25 Nopember 2017 diperingati dengan mengadakan beberapa lomba di seluruh daerah Indonesia. Tidak terkecuali Ranting Kaliwungu Kab. Kudus. Seluruh guru-guru Kec. Kaliwungu dipertemukan dalam tiga perlombaan, tonis, voli dan paduan suara. 

Dalam even itu, MTsN 1 Kudus hanya mengirimkan timnya dalam dua lomba; tonis dan voli putra-putri. Meski hanya mengirimkan dalam dua perlombaan, tim lomba guru MTsN 1 Kudus berhasil menjadi juara pertama semuanya. Ini menunjukkan bahwa guru serta karyawan MTsN 1 Kudus cukup diperhitungkan di wilangan Kec. Kaliwungu Kab. Kudus

Cabang tonis yang berlangsung dari tanggal 18-19 Nopember 2017, MTsN 1 Kudus menurunkan dua guru; Istiftah, S.Pd, dan Andreanto, S.Pd. Dalam tonis ganda itu, MTsN 1 Kudus meraih juara satu. Sementara itu dalam cabang voli bola yang berlangsung sejak tanggal 21-23 Nopember 2017, MTsN 1 Kudus juga meraih juara satu.

Dwi Teguh Putrono, S.Pd yang menjadi Ketua Tim Lomba PGRI MTsN 1 Kudus menyampaikan rasa terimakasih terhadap seluruh guru dan karyawan yang telah meluangkan waktu untuk berlatih dan menjadi yang terbaik di antara guru-guru dari sekolah yang lain di Ranting Kaliwungu. Ia berharap ke depan prestasi akan dipertahankan di tahun-tahun mendatang. 

Read More

Dua Siswi MTs Negeri 1 Kudus Ikuti Wakili Kudus Dalam Lomba Tahfidz dan Tilawah

Ukke Yuristian IX A dan Itsna Khoiriyah VII E menjadi delegasi Kab. Kudus dalam even Lomba Tartil dan Tilawah tingkat Provinsi Jawa Tengah. Lomba yang berlangsung di SMA 1 dan SMK 2 Surakarta, tanggal 16-19 November 2017, ini mempertemukan 36 Kabupaten Kota se-Jateng. Setiap Kabupaten Kota mengirimkan 16 siswa yang terdiri dari tingkat SD, SMP dan SMA.

    Ukke dan Itsna didampingi oleh Siti Mahmudah, S.Pd berangkat dari Pendopo Kab. Kudus bersama 16 siswa-siswi tingkat SD, SMP dan SMA se-Kab. Kudus yang telah berhasil menjadi juara 1 se-Kab. Kudus pada dua bulan lalu. Selanjutnya mereka dilepas langsung oleh Bupati Kudus, H. Mustofa. Dalam kesempatan itu, H. Mustofa mengucapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh peserta yang telah berhasil menjadi delegasi Kab. Kudus. Mustofa juga memotifasi seluruh peserta untuk menjadi yang terbaik dalam even itu.

    Sesampainya di Surakarta, selanjutnya seluruh peserta mengikuti apel pembukaan lomba. Ukke sendiri merupakan wakil dari Kudus dalam tahfidz tilawah juz 1. Ukke sempat lolos dalam babak penyisihan. Namun setelah babak penyisihan Ukke tidak menjadi juara 1-3. Sementara Itsna Khoiriyah wakil Kudus dalam tartil juga tidak mendapat peringkat. 

    Siti Mahmudah sebagai official dari MTsN 1 Kudus merasa bangsa putri-putri terbaik MTsN 1 Kudus mewakili Jateng meski tidak menang. Ini merupakan awal kebangkitan MTsN 1 Kudus dalam pengembangann Al Qur’an. Mahmudah berharap agar ke depan ada siswa-siswi MTsN 1 Kudus yang dapat memenangkan lomba tingkat provinsi bahkan nasional.

Read More

PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU KELAS VII

PENGUMUMAN

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU KELAS VII

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 KUDUS

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KLIK DI SINI

Read More

CARA MEMBERI NOMOR HALAMAN DENGAN FORMAT BERBEDA

Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatannya:

1. Jika file Makalah yang kita miliki masih disimpan dalam beberapa halaman, maka langkah pertamanya adalah menyatukan halaman tersebut ke dalam satu buah file yang telah diatur urutannya sesuai dengan yang kita inginkan. Dalam kasus Tugas Akhir (TA) Lina, dia menyimpan halaman dalam 5 file dokumen yg berbeda.

 

Oleh karena itu saya masukan semua halaman tersebut kedalam satu buah file dokumen word. Sesuai dengan urutan yang dibutuhkan. 

Dan saya anggap kalian sudah memberi nomor pada tiap halaman dengan cara klik insert kemudian pilih page number kemudian pilih bottom of page dan terakhir pilih yg nomornya ditengah (ato terserah mau dimana aja).

2. Langkah selanjutnya, dalam file yang telah disatukan tersebut, saya ingin halaman pertama (atau halaman cover depan) tidak memiliki nomor halaman. Oleh karena itu saya klik di halaman ke 2 paling atas.

Kemudian klik menu Page Layout pada kelompok Page setup pilih menu Breaks dan pilih Next Page seperti gambar dibawah ini:

Secara penampakan, mungkin tidak terlihat perubahan tampilan, namun Dengan demikian kita telah membuat 2 Section Break yang memungkinkan kita untuk membuat 2 jenis penomoran halaman yang formatnya berbeda. Cara mengetahui ada berapa Section Break bisa dengan cara double klik header ato footer nya, maka akan muncul tulisan footer section 1 trus dibawahnya ada Header section 2 dst. Lanjooot...

3. Langkah ketiga adalah mengklik footer pada halaman ke 2 kemudian non aktifkan link to previous dengan cara klik tombol link to previous seperti ditunjukkan gambar dibawah:

4. Trus kita hapus deh nomor di halaman pertama dengan mengklik footer nya kemudian di delete biasa.

5. Kemudian untuk halaman ke 2 hingga beberapa halaman ke bawahnya yang berisi daftar isi, ucapan terima kasih dLL, akan memiliki format halaman romawi (i ii iii iv dst). Caranya adalah kita pastikan untuk mengklik halaman ke dua, kemudian pilih insert kemudian pada bagian header & footer pilih ato klik Page number kemudian pilih Format page number seperti dibawah:

Maka akan muncul sebuah pengaturan halaman, dan atur seperti gambar dibawah ini:

Klik ok. Dengan demikian halaman tersebut hingga kebawah akan memiliki format nomor halam romawi (i i iii iv dst)

6. Langkah selanjutnya, saya akan membuat format halaman Bab 1 hingga halaman lampiran menjadi format nomor halaman biasa (123 dst). Dimana untuk sementara format nomor halaman pada halaman bab 1 tersebut adalah format romawi. Oleh karena itu kita akan merubahnya dengan cara yang sama pada POINT 2 diatas, Yaitu menambahkan section. Caranya klik pada Bab 1 dan lakukan langkah pada POINT 2.

Dengan demikian halaman tersebut kan menjadi section 3. Itu artinya kita telah membuat 3 section pada 1 file dokumen word 2007 ini

7. Untuk merubah format nomor halaman Bab 1 menjadi format nomor biasa (1 2 3 dst), maka klik halaman bab 1 tersebut lalu lakukan langkah POINT 5 dengan settingan page number sebagai berikut:

8. Hasil akhir dari langkah tersebut diatas adalah kita memiliki 3 format yang berbeda. Format yg pertama adalah tidak memiliki halaman, fomat ke dua merupakan format nomor halaman dengan angka romawi (i ii iii iv dst) dan format ketiga adalah format nomor biasa (1 2 3 dst).

Read More